Instituteistic

Kamis, 03 Agustus 2017

Pelajaran Matematika Bangun Datar

Bimbel Jakarta Timur Pelajaran Matematika Bangun Datar



Mengenal Bangun Datar 2 Dimensi dalam Matematika

Dalam matematika, bangun datar 2 dimensi adalah objek geometri yang hanya memiliki dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis bangun datar 2 dimensi, serta sifat-sifat dan rumus-rumus yang terkait dengan masing-masing jenis bangun datar tersebut. Mari kita mulai!

1. Persegi

Persegi adalah salah satu jenis bangun datar 2 dimensi yang paling dasar dan paling dikenal. Bangun ini memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang semuanya sudut siku-siku. Sifat-sifat penting persegi antara lain:

  • Luas persegi dapat dihitung dengan rumus sisi x sisi (s^2).
  • Keliling persegi dapat dihitung dengan rumus 4 x sisi (4s), di mana s adalah panjang sisi persegi.

2. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar dengan tiga sisi dan tiga sudut. Sudut-sumbu dalam segitiga selalu berjumlah 180 derajat. Terdapat beberapa jenis segitiga yang memiliki sifat-sifat unik, antara lain:

  • Segitiga sama sisi memiliki tiga sisi yang sama panjang dan tiga sudut yang sama besar (60 derajat).
  • Segitiga sama kaki memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sudut yang sama besar.
  • Segitiga siku-siku memiliki satu sudut siku-siku (90 derajat).

Luas segitiga dapat dihitung dengan rumus 1/2 x alas x tinggi, sedangkan keliling segitiga dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang ketiga sisinya.

3. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar dengan semua titik di permukaannya memiliki jarak yang sama dari pusatnya. Beberapa sifat lingkaran yang perlu kita ketahui adalah:

  • Jari-jari lingkaran adalah jarak antara pusat lingkaran dan titik di permukaannya.
  • Diameter lingkaran adalah garis lurus yang melalui pusat lingkaran dan memiliki ujung di permukaan lingkaran.
  • Keliling lingkaran dapat dihitung dengan rumus 2 x π x jari-jari (dalam hal ini, π adalah konstanta matematika yang didefinisikan sebagai perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya).
  • Luas lingkaran dapat dihitung dengan rumus π x jari-jari x jari-jari.

4. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dengan dua pasang sisi sejajar. Sifat-sifat trapesium yang penting adalah:

  • Luas trapesium dapat dihitung dengan rumus 1/2 x jumlah panjang kedua rusuk sejajar x tinggi.
  • Keliling trapesium dapat dihitung dengan menjumlahkan panjang keempat sisi trapesium.

5. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar 2 dimensi yang memiliki empat sisi yang sama panjang, tetapi tidak semua sudutnya sudut siku-siku. Beberapa sifat belah ketupat yang perlu diketahui adalah:

  • Luas belah ketupat dapat dihitung dengan rumus 1/2 x diagonal1 x diagonal2, di mana diagonal1 dan diagonal2 adalah panjang diagonal belah ketupat.
  • Keliling belah ketupat dapat dihitung dengan rumus 4 x sisi, di mana sisi adalah panjang salah satu sisinya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari beberapa jenis bangun datar 2 dimensi dalam matematika seperti persegi, segitiga, lingkaran, trapesium, dan belah ketupat. Setiap jenis bangun datar memiliki sifat-sifat unik dan rumus-rumus tertentu untuk menghitung luas dan kelilingnya. Memahami konsep-konsep ini sangat penting dalam mempelajari matematika lebih lanjut, serta dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur dan menghitung berbagai objek geometri.

Selanjutnya : 

Soal-soal Bangun Datar (Materi Sekolah Dasar)

soal dan pembahasan bangun datar gabungan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer Mingguan

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *